Sat Brimob Polda Riau - Ratusan Personil Polisi diback up oleh satuan Brimob Polda Riau dikerahkan dalam proses pemindahan para napi yang berada di Lapas Sialang Bungkuk. Keributan kembali terjadi di Rumah Tahanan Klas II B Pekanbaru antara narapidana. Mereka mengamuk dan teriak karena tidak terima dipindahkan oleh para polisi dan Brimob Polda Riau Sabtu (15/7) malam.
Total jumlah napi yang berada di Lapas Sialang Bungkuk 1231 orang, Blok A sebanyak 28 kamar dengan jumlah napi 315 orang, Blok B sebanyak 32 kamar dengan jumlah napi 467 orang.
Selain itu, Blok C sebanyak 27 kamar dengan jumlah napi 415 orang, sebanyak 34 orang napi berada di luar yakni dapur dan klinik.
Bahkan, ada napi yang masih saja menyimpan senjata tajam, gunting dan tangkai sapu yang ditajamkan, dan disimpan di langit - langit atap, terpantau pada saat keributan terjadi.
Insiden kericuhan ini terjadi saat pihak kepolisian akan melakukan pemindahan terhadap napi ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Riau.
Beberapa tahanan berupaya melakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu.
Tahanan tersebut tidak terima dipindahkan.
Personil Brimob kemudian berusaha mengendalikannya dengan menembakkan gas air mata. Namun tahanan tetap tidak acuh dan terus melakukan pelemparan dan teriakan yang menghina kepolisian dan petugas rutan.
Tahanan bahkan berusaha kabur namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Proses berjalan panjang dan dan cukup lama hingga pagi hari. Setelah tahanan bisa ditenangkan barulah petugas rutan masuk dan mengamankan seluruh tahanan di blok c dengan tangan diborgol dan dibawa ke lapangan yang berada di dalam lapas untuk di data lebih lanjut.
Tidak ada perlawanan apapun dari tahanan sampai selanjutnya dilakukan pendataan.
Rencana awal sebanyak 25 napi yang akan dipindahkan dari sialang bungkuk ke lapas yang berada di Bangkinang, Rohul dan Tembilahan ternyata berubah. Total seluruh tahanan yang dipindahkan sebanyak 58 orang.
Personil Brimob Saat Memberikan Minum Kepada Para Tahanan Yang Haus Pada Saat Pendataan
Sebanyak 8 napi dipindahkan ke lapas Tembilahan. Kemudian sebanyak 9 orang ke lapas Bangkinang dan pada hari minggu (16/7/2017) dipindahkan sebanyak 41 orang tahanan ke lapas Bangkinang.
Namun pada saat pendataan sedang berlangsung personil Brimob menemukan barang mencurigakan yang terjatuh di lapangan. Barang tersebut di bungkus dengan baju dan di taruh di dalam botol obat vitamin penyegar tubuh. Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata berisi obat mencurigakan yang diduga narkotika berjenis inek. Kemudian didampingi Intelmob Brimob Polda Riau barang mencurigakan tersebut diserahkan kepada kewilayahan agar dipelajari lebih lanjut. (Tkm)
Post a Comment